Selamat datang boneka gajah! Aku kasih kamu nama Elle, nama panjang kamu Ellebhant. Nama yang cantik.
Mengucapkan selamat datang bagi
yang baru dan selamat datang pula bagi yang lama. Entah apa maksud kamu dengan
menghadirkan boneka gajah baru untukku. Kamu yang lama sekali pergi dari
hidupku dan kisah kita yang seolah-olah tidak pernah ada habisnya sekalipun
sudah terpisah. Tiba-tiba kau hadir kembali tanpa ada firasat apapun dalam
diriku. Begitu kaget melihat bahwa kau benar-benar ada di depan rumahku dengan
sebuah boneka gajah. Tanggal 28 Juni 2014 di hari sabtu malam, kejadian ini
mengingatkanku 4 tahun yang lalu di bulan yang sama, kau membawakanku boneka
kelinci, saat itu kita masih bersama belum terpisah, jadi wajar saja kau beri
aku hadiah. Tapi kali ini rasanya kau memberiku boneka tanpa alasan, kita bukan
pasangan lagi, kita bukan sahabat, mungkin lebih tepatnya hanya mantan
pasangan. Tapi, kenapa kau masih memberiku boneka? Oke, aku tahu saat kau
kutanya kenapa ngasih boneka gajah untukku? Kau hanya tersenyum dan terakhir
saat kau akan pamit pulang, kau minta padaku untuk tetap fokus kuliah, fokus
belajar, fokus buat masa depan. Kau memintaku untuk tidak memikirkan hal yang
buruk.
Selama 4 tahun kita berpisah
entah apa yang ada diantara kita. Sejatinya kita sudah tidak memiliki hubungan
yang spesial lagi. Bahkan mungkin aku selalu berusaha menjauhimu, mungkin kau
juga sama denganku. Tapi terkadang memang ada suatu keadaan yang tidak bisa
dihindari sehingga kita harus bertemu lagi. Selama ini aku yang paling sering
bersalah padamu, aku yang selalu salah bersikap terhadapmu, dan mungkin karenamu
lah aku sering bertanya-tanya soal firasat. Sering sekali firasat akan
kehadiranmu muncul dan setelah itu dalam kenyataan pun kau akhirnya muncul.
Semua yang terlihat terkadang hanya seperti manipulasi saja, seperti kita
berdua berusaha berpura-pura menutupi apa yang sebenarnya terjadi diantara
kita. Sebenarnya kita saling tahu tetapi kita saling menutupinya, berpura-pura
tidak tahu, berpura-pura terkejut, berpura-pura bodoh, berpura-pura bahagia,
berpura-pura tidak ada yang istimewa lagi. Saat itulah firasatku selalu
mengatakan hal yang berbeda dari kepura-puraan kita.
Setahun terakhir saat itu juga
terakhir kita bertemu sebelum kau kembali memberi sebuah boneka gajah. Kau
bilang kau sudah memiliki pasangan yang baru. Kabar yang cukup melegakan, mungkin
inilah yang membuat jalan yang kita miliki benar-benar harus ditutup. Aku harus
menghapus bersih tentangmu dan kau tidak boleh lagi hadir dalam hidupku. Bukan
karena aku cemburu atau aku tidak rela, namun aku sangat menghargai perasaan
wanita, aku tidak ingin pasangan barumu sakit hati karena aku. Aku akan
menghindarimu walaupun kita sudah pernah berjanji untuk bersahabat selamanya,
tapi entahlah aku yang mengingkari, aku tidak ingin bersahabat denganmu,
terlalu sulit untukku. Lagi-lagi aku salah akibat kecerobohanku dan membuat
pasanganmu sakit hati. Aku sungguh menyesal dan aku berjanji sekali lagi kau sudah
tidak ada dalam hidupku. Aku akan melupakanmu tanpa membencimu, tanpa
merindukanmu, tanpa mengenangmu. Kau sudah tidak ada di duniaku aku akan
berusaha menghindarimu. Semua ini aku lakukan karena aku juga punya kisah cinta
lain selain denganmu, sepertinya ini akan lebih baik buat kita berdua. Deal!
Beberapa bulan terakhir semenjak
kejadian aku menyakiti cewek kamu, aku benar-benar bisa membuatmu hilang dalam
hidupku. Kau sudah tidak penting lagi, sudah tidak ada lagu lagi untukmu, sudah
tidak muncul lagi di mimpiku. Aku sangat tenang dengan kesendirianku. Namun
kenapa tanpa memberi kabar terlebih dulu tiba-tiba kau muncul begitu saja di
depan rumahku dengan boneka gajah itu. Lucu sekali serasa memiliki kisah di
lagunya Maudy Ayunda – Tahu Diri.
“Hai, selamat bertemu lagi. Aku
sudah lama menghindarimu. Sial ku lah, kau ada disini”
Lalu sekarang, apa kau tahu apa
yang ada dipikiranku setelah kau hadir tiba-tiba? Aku hanya memikirkan siapa
kau sebenarnya? Apa kau lelaki yang terlalu mudah memberikan boneka pada setiap
mantanmu? Atau cuma aku? Bagaimana perasaan cewekmu? Apa kau benar-benar
menyayangi dan mencintai cewekmu? Lalu, kau anggap aku ini siapa? Bagaimana
perasaanmu kepadaku saat ini? Apa motivasi kamu dengan memberiku boneka? Apa
maumu?!